Sebagai tuan rumah event tahunan Lovely
December, pemerintah kabupaten (Pemkab) Toraja Utara pun mulai berbenah menghias
kotanya. Pohon Natal raksasa setinggi 45 meter pun sedang dikerjakan sebagai ikon Natal yang akan dipamerkan di ajang itu.
Pohon Natal yang dibuat dari bambu ini
dipajang di Lapangan Bakti Rantepao, dan dikerjakan oleh Pemkab Toraja Utara bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ide pembuatan pohon Natal raksasa ini pun berasal dari Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Dia berharap pohon Natal ini bisa masuk dalam catatan rekor Guinness World Record atau setidaknya masuk dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pohon Natal tertinggi berbahan dasar bambu. Karena memang belum ditemukan pohon Natal berbahan dasar bamboo setinggi lebih dari 40 meter.
Baca Juga : Rayakan Advent Natal, Kristen Palestina Nyalakan Pohon Natal Raksasa
Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan
meyakini pohon Natal ini bisa memecahkan rekor sebagai pohon Natal tertinggi sebagaimana
sudah diraih oleh pohon Natal yang ada di Rio de Janeiro, Brasil yang memiliki tinggi 278 kaki/85 meter.
Sepanjang pembuatannya, pemkab
Toraja Utara mendukung penuh dengan menyediakan bambu sebagai bahan dasarnya. Bisa
dilihat, ribuan batang bambu pun sudah didirikan membentuk pohon Natal raksasa.
Pohon Natal ini juga nantinya akan jadi ikon dalam event Lovely December Toraja yang sudah pasti dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga :
Pohon Natal memang adalah salah satu ornamen yang kerap dipasang setiap kali momen Natal tiba. Tapi bukan berarti pohon Natal bisa dimanfaatkan jadi alat untuk lomba ya. Karena shal terpenting yang perlu kita persiapkan di Natal ini bukan dekorasi atau ornamen Natal yang terbaik, tapi yang terpenting adalah kesiapan hati kita untuk merenungkan kembali makna Natal yang sesungguhnya.
Selamat mempersiapkan hati dan merayakan Natal dengan penuh harapan, sukacita dan damai sejahtera.
Tuhan Yesus memberkati!